Pages

Jumat, 04 Juli 2014

Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Akmal Batang Kuis berdiri tanggal 16 Oktober 1998 melalui surat permohonan Yayasan Perguruan Raudhatul Akmal Batang Kuis (YPRA) tentang Pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Akmal Kecamatan Batang Kuis dengan Nomor 09/STAIRA/X/1998 pada tanggal 21 Desember 1998 keluarlah Izin Operasional dari KOPERTAIS Wil. IX Sumatera Utara Nomor K.IX/PP.00.9.3/320/1998 yang ditandatangani oleh Prof.Dr.H.A.Ya’kub Matondang,MA.
Awal berdirinya STAI Raudhatul Akmal adalah buah hasil pertemuan dari beberapa orang tokoh penddikan dikecamatan batang kuis diantaranya bapak Drs.H.Suardi Tambunan, Bapak Drs. Zainuddin, Endang Purwanto,SH, dll. Dengan pengurus yayasan YPRA Batang Kuis Bapak Drs.H.Burhan Hs.
Dalam berbagai pertemuan dan kesepakatan beberapa tokoh pendidikan tersebut selalu menyarankan kepada Bapak Drs.H.Burhan Hs. Untuk membuka sebuah lembaga pendidikan setingkat perguruan tinggi dengan alas an belum adanya lembaga perguruan tinggi khususnya perguruan tinggi Islam, bahkan di kabupaten deli serdangpun jumlahnya belum banyak, padahal siswa tamatan pendidikan setingkat SLTA setiap tahun semakin bertambah.
Berdasarkan alasan-alasan tersebut dan atas pertimbangan dari pengurus yayasan, maka diadakan rapat yayasan memahas tentang pendirian sebuah perguruan tinggi Islam yang dipimpin langsung oleh Bapak Drs.H.Burhan Hs. Dalam rapat tersebut diputuskan bahwa Yayasan Perguruan Raudhatul Akmal akan membuka Sekolah Tinggi Agama Islam yang dinamakan STAIRA (Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Akmal). Beberapa hari kemudian diadakan rapat lanjutan tentang pembentukan panitia pendirian sekolah tinggi agama Islam Raudhatul Akmal yang dihadiri beberapa orang tokoh-tokoh pendidikan di kecamatan batang kuis sekitarnya, diantaranya Bapak Drs.H.Burhan Hs, Drs.H.Suardi Tambunan, Drs.Zainuddin, Drs.Dahlan Hsb, Drs.M.Yazid Bustami, dll.
Setelah terbentuknya panitia maka mulailah disusun berkas yang diperlukan untuk permohonan pendirian STAIRA yang jurusan pada saat itu Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Kependidikan Islam (KI). Selanjutnya dalam perkembangannya jurusan Kependidikan Islam (KI) mengalami pengurangan peminat hingga akhirnya tersingkir dengan peraturan yang ada. Sedangkan jurusan PAI terus berkembang sanggup bersaing hingga menjadi gemuk dan memperoleh Akreditasi BAN-PT tahun 2009 dengan assessor Prof.Dr.H.Achmadi dan Muhammad Zuhdi,PhD dan terus berkembang tahun 2013 para guru Taman Kanak-kanak (TK) mengusulkan melalui organisasi PGRA Deliserdang membuka jurusan PGRA.