Sekolah
Tinggi Agama Islam Raudhatul Akmal Batang Kuis berdiri tanggal 16 Oktober 1998
melalui surat permohonan Yayasan Perguruan Raudhatul Akmal Batang Kuis (YPRA)
tentang Pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Akmal Kecamatan Batang
Kuis dengan Nomor 09/STAIRA/X/1998 pada tanggal 21 Desember 1998 keluarlah Izin
Operasional dari KOPERTAIS Wil. IX Sumatera Utara Nomor K.IX/PP.00.9.3/320/1998
yang ditandatangani oleh Prof.Dr.H.A.Ya’kub Matondang,MA.
Awal berdirinya
STAI Raudhatul Akmal adalah buah hasil pertemuan dari beberapa orang tokoh
penddikan dikecamatan batang kuis diantaranya bapak Drs.H.Suardi Tambunan,
Bapak Drs. Zainuddin, Endang Purwanto,SH, dll. Dengan pengurus yayasan YPRA
Batang Kuis Bapak Drs.H.Burhan Hs.
Dalam
berbagai pertemuan dan kesepakatan beberapa tokoh pendidikan tersebut selalu
menyarankan kepada Bapak Drs.H.Burhan Hs. Untuk membuka sebuah lembaga
pendidikan setingkat perguruan tinggi dengan alas an belum adanya lembaga perguruan
tinggi khususnya perguruan tinggi Islam, bahkan di kabupaten deli serdangpun
jumlahnya belum banyak, padahal siswa tamatan pendidikan setingkat SLTA setiap
tahun semakin bertambah.
Berdasarkan alasan-alasan
tersebut dan atas pertimbangan dari pengurus yayasan, maka diadakan rapat
yayasan memahas tentang pendirian sebuah perguruan tinggi Islam yang dipimpin
langsung oleh Bapak Drs.H.Burhan Hs. Dalam rapat tersebut diputuskan bahwa
Yayasan Perguruan Raudhatul Akmal akan membuka Sekolah Tinggi Agama Islam yang
dinamakan STAIRA (Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Akmal). Beberapa hari
kemudian diadakan rapat lanjutan tentang pembentukan panitia pendirian sekolah
tinggi agama Islam Raudhatul Akmal yang dihadiri beberapa orang tokoh-tokoh
pendidikan di kecamatan batang kuis sekitarnya, diantaranya Bapak Drs.H.Burhan Hs,
Drs.H.Suardi Tambunan, Drs.Zainuddin, Drs.Dahlan Hsb, Drs.M.Yazid Bustami, dll.
Setelah terbentuknya panitia maka mulailah disusun
berkas yang diperlukan untuk permohonan pendirian STAIRA yang jurusan pada saat
itu Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Kependidikan Islam (KI). Selanjutnya dalam
perkembangannya jurusan Kependidikan Islam (KI) mengalami pengurangan peminat
hingga akhirnya tersingkir dengan peraturan yang ada. Sedangkan jurusan PAI
terus berkembang sanggup bersaing hingga menjadi gemuk dan memperoleh
Akreditasi BAN-PT tahun 2009 dengan assessor Prof.Dr.H.Achmadi dan Muhammad
Zuhdi,PhD dan terus berkembang tahun 2013 para guru Taman Kanak-kanak (TK)
mengusulkan melalui organisasi PGRA Deliserdang membuka jurusan PGRA.